Penulisan Huruf
Kali ini akan saya bagika artikel mengenai bagaimana aturan dalam
penulisan huruf yang baik dan benar, diantaranya adalah penulisan huruf
kapital dan huruf miring. Untuk pembahasannya adalah sebagai berikut :
1.
Penulisan Huruf Besar atau Huruf
Kapital
a.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata di awal kalimat.
Contoh :
·
Andi
sedang mandi.
·
Belajarlah
kalian jika ingin pandai.
b.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama petikan langsung.
Contoh :
·
Seorang ustadz berkata pada
jamaahnya, “Orang yang cerdas adalah
orang yang mampu menguasai jiwanya dan tidak beraktivitas jika itu tidak
surga.”
·
“Sonny behasil mengkoleksi film aksi,” kata Wijayanti.
c.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama sebagai ungkapan yang berhububungan dengan nama Tuhan, agama, dan kitab
suci.
Contoh :
·
Allah
·
Alquran
·
Hindu
·
Rigweda
d.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh :
·
Nabi
Muhammad
·
Sultan
Demak
·
Kiai
Haji Abdullah Mustofa
e.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, atau sebagai
pengganti nama orang, instansi, atau tempat (tersirat).
Contoh :
·
Jendral
Ahmad Yani
·
Gubernur
Jiko Widodo
·
Kementrian
Pendidikan
f.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur nama orang.
Contoh :
·
Nur Wijayanti
·
Lisa
Fatin
·
Galang
Abid Hermawan
g.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh :
·
suku Bugis
·
bangsa Indonesia
·
bahasa Arab
h.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa bersejarah.
Contoh :
·
tahun Hijriah
·
bulan Agustus
·
hari raya Idul Fitri
Huruf Kapital tidak dipakai
sebagai huruf pertama perstiwa yang tidak digunakaan sebagai nama.
Contoh :
·
Soekarno dan Hatta memproklamasikan
kemerdelaan Indonesia.
·
Perlombaan senjata memebawa resiko
perang dunia.
i.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata di, ke, dari,
dan, yang, untuk yang tidak terletak di posisi awal.
Contoh :
Baru kemarin saya membeli majalah Genie
Andi membaca cerpen berjudul “Naluri Detektif Kecil”.
j.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh :
·
Dr. ( dokter )
·
S.Pd ( sarjana pendidikan)
·
S.H (
sarjana hukum )
2.
Penulisan Huruf Miring
a.
Huruf miring dalam cetakan dipakai
untuk menulis kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah
disesuaikan ejaannya.
Contoh :
·
Nama ilmiah padi adalah Oryza sativa
·
Bakteri Streptococcus thermophillius membatu pembuatan yogurt.
b.
Huruf miring dalam cetakan dipakai
untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
tulisan.
·
majalah laa
tansa
·
koran Joglo Semar
c.
Huruf miring dalam cetakan dipakai
untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok
kata.
·
Dia tidak mencuri, dia difitnah.